UTS Filsafat Umum

                 FILSAFATAT UMUM

Oleh: Nadiyatuz Zahroul Khusna

NIM: 1860205232079

Pentingnya belajar Filsafat Umum bagi  seorang mahasiswa FTK.

Filsafat Umum merupakan dasar ilmu filsafat. Filsafat sendiri juga dijuluki dengan " The Mother of knowledge" yang artinya ibu dari semua pengetahuan, mengapa harus menggunakan subjek ibu? Karena seorang ibu adalah seseorang yang melahirkan kita kita kedunia. Begitu juga dengan ilmu filsafat yang telah melahirkan banyak ilmu-ilmu pengetahuan, seperti: filsafat jiwa (psikologi), filsafat sosial (sosiologi), filsafat budaya (Antropologi), filsafat bumi (Geografi). Selain itu filsafat mampu menjawab pertanyaan tentang segala sesuatu atau segala hal, baik yang berhubungan dengan alam semesta, maupun manusia dengan segala problematika dan kehidupannya. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa, terutama mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, fakultas yang diisi oleh para mahasiswa yang notabene adalah calon guru. Mempelajari ilmu filsafat sangat penting.

Disamping itu dengan memahami ilmu filsafat ini, diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam memahami konsep ilmu pendidikan, terutama ilmu filsafat beserta aliranya. Sebagaimana slogan dari Rene Descartes yaitu " Kenalilah dirimu, maka kamu akan mengenal tuhanmu." Dapat disimpulkan juga bahwa diri kita ini sebenarnya ada karena ada yang menciptakan kita.

Materi yang sudah di pelajari selama 7 pertemuan kuliah filsafat umum.

Dari pertemuan satu sampai tujuh, bisa disimpulkan sebagai berikut ini: 

Pada Pertemuan Pertama membahas pengantar filsafat umum, yakni dimana ilmu filsafat ini merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara berfikir yang benar, ada 4 karakteristik yakni: Logis, Sistematis, Radikal dan Universal.

Pertemuan Kedua membahas tentang ruang lingkup dan cabang-cabang dari filsafat. Ruang lingkup filsafat ada 4 yakni: Metafisika, Ontologi, Epistemologi, Aksiologi
1). Metafisika : Meta (dibalik) Fisika ( sesuatu yang ada) ada dua yakni : Metafisika umum (Ontologi) dan Metafisika khusus (Tematik).
2). Ontologi (Metafisika umum): Ilmu yang mempelajari tentang hakikat ilmu pengetahuan.
3). Epistimologi (Cabang dalam filsafat ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mendapatkan pengetahuan).
4). Aksiologi (Ilmu yang mengkaji tentang nilai guna/ manfaat/ etika penggunaan ilmu pengetahuan). 

Pertemuan ketiga membahas tentang Filsafat pra Socratic (kelahiran filsafat alam).
Dimana pada saat itu ada 7 tokoh populer (7 wise men of greece)
1).Thales : Air
2).Anaximenes : Udara
3).Anaximandros: Apeiron: tanpa batas
4).Empedocles : Air, Api, Udara , Tanah
5).Phytagoras: Alam semesta
6).Parmenides : Segala sesuatu yang ada berasal dari sesuatu yang ada
7).Democritos : Atom
- Kaum Sufis & Relativisme kebenaran
  • Sophis: Orang bijak= "orang yang pandai bersilat lidah.

Pertemuan keempat membahas tentang Kebijaksanaan Socrates yakni : 
1). "The story of Cave Manajemen" ( dunia bayang-bayang) : Melalui hal ini Socrates mengatakan : " jangan percaya dengan sesuatu yang nampak."
2). Metode Socratic: a). Majectiva Technic: teknik kebidanan, teknik ini ada dengan cara metode Dialektika, b). Groti Seauton ("kenalilah dirimu.") c). Dialektika (bercakap-cakap).

Pertemuan kelima membahas tentang Idealisme Plato (Forma, Becoming, kebaikan universal). 
•Plato merupakan murid dari Socrates.
•Idealisme : ide+isme= yakni aliran filsafat Yunani yang menyatakan kebenaran yang sejati dan apa yang nampak didepan kita.
•Realitas yang sejati adalah : satu yang tidak pernah berubah-ubah.
•Plato mengatakan realitas ada dua yakni: Realitas= Forma (ide): tetap, dan Materia(benda); berubah-ubah.

Pertemuan keenam membahas tentang Realisme Aristoteles (Realitas, Kategori ,Etika Eudaimonisme)
•Aristoteles terkenal sebagai bapak Logika, dimana logika tidak lain dari berfikir secara teratur menurut urutan yang tepat atau berdasarkan hubungan sebab dan akibat.
•Realisme Aristoteles didasarkan pada prinsip bahwa ide-ide (atau bentuk) bisa ada tanpa masalah, tapi tidak peduli bisa eksis tanpa bentuk.
•Teori empat causa Aristoteles melibatkan empat prinsip penyebab yang menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena. Causa materialis (bahan), causa formalis (bentuk), causa finalis (tujuan), dan causa efficiens (penyebab efisien)

Pertemuan ketujuh membahas tentang Helenisme dan filsafat abad pertengahan (filsafat, dan ilmu dan agama).
• Helenisme adalah istilah yang menunjuk kebudayaan yang merupakan gabungan antara budaya Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Mesopotamia, dan Mesir yang lebih tua.
• Filsafat di Timur Islam memiliki ciri khas yang berbeda dengan filsafat Yunani, dan terdapat pandangan bahwa filsafat berasal atau memiliki akar dari Timur. Para filsuf Muslim, seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Al-Ghazali, Al-Razi, dan Ibnu Tufail, memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan filsafat.
• peradaban Muslim memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dunia
Barat, terutama pada periode Renaisans. Selama abad pertengahan, Barat mengalami kegelapan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam ilmu pengetahuan dan filsafat akibat dominasi Gereja. Peradaban Islam memberikan sumbangan besar dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, kimia, kedokteran, filsafat, sastra, dan seni. Pemikiran-pemikiran dari tokoh-tokoh Muslim seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran di Barat.

Hal-hal menarik selama belajar mata kuliah Filsafat Umum selama 7 pertemuan


Selama belajar filsafat umum dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketujuh adalah, saya merasa lebih jatuh cinta terhadap ilmu filsafat. Banyak dari ilmu-ilmu filsafat yang baru saya ketahui dan menarik sekali untuk dipelajari dan dibahas. Termasuk didalamnya terdapat bahasa-bahasa motivasi, seperti filsafat adalah "Mother of knowledge", kemudian ada cerita menarik dari " The story of Cave Man" yakni kisah menarik dari Socrates. Selain itu juga ada kata-kata menarik dari Rene Descartes yaitu" kita harus ragu, maka dari keraguan itu kita tertarik untuk mengkaji, dan masih banyak bahasa-bahasa menarik lainya. Hal ini membuat saya semangat belajar filsafat. Satu lagi part yang saya suka, yakni ketika membahas filsafat abad pertengahan dan ketika membahas Humanisme dan Renassainse. Hal yang membuat saya kagum lagi adalah ketika ternyata banyak dari tokoh filsuf Islam yang melahirkan banyak ilmu, seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran di Barat.

Harapan mahasiswa setelah mempelajari Filsafat umum

Saya berharap lebih semangat lagi dalam belajar filsafat umum. Karena saya baru menyadari bahwa belajar filsafat itu, seru dan tidak serumit yang saya bayangkan selama ini, yang kata orang-orang bahwa kalau belajar filsafat itu membuat lemah iman. Bahkan saya tidak setuju dengan statement itu, justru dari belajar filsafat ilmu saya menjadi lebih luas. Motivasi saya adalah ketika saya melihat filsuf Islam banyak menemukan ilmu-ilmu dan teori yang bisa mempengaruhi perkembangan pemikiran orang barat. Maka dari kehebatan filsuf muslim tersebut, saya berharap suatu saat nanti bisa seperti beliau-beliau itu, meski tidak mungkin menyamai ilmu beliau. Tetapi saya bisa mencontoh kegigihan beliau-beliau dalam mempelajari ilmu filsafat. :) 
-SEKIAN-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Penuh Tujuan